Kejanggalan Pembunuhan Sisca Yofie

Misteri Pembunuhan Sisca Yofie
3 Misteri di Seputar Pembunuhan Sisca Yofie

Bandung - Meski sudah ada tersangka, tetap saja misteri menyelimuti kasus pembunuhan Sisca Yofie. Banyak kalangan tidak percaya kasus sadis itu terjadi hanya karena ulah kejahatan jalanan
kelas teri yaitu penjambretan.

Inilah sejumlah bau misteri terkait kasus yang menghebohkan menjelang hari raya Lebaran ini:


Tak Sesederhana Penjambretan

Bagi kriminolog Universitas Indonesia (UI) Mulyana W Kusumah, kasus Sisca tidak semata-mata perampokan. Kemungkinan ada motif lain di balik tewasnya Branch Manager PT Verena Multi Finance tersebut.

Menurutnya, jika memang kasus ini murni perampokan dengan kekerasan, maka pelaku tidak akan mengambil risiko menyeret korban ke jalanan yang bisa dilihat oleh banyak orang.

Mulyana mengungkapkan pembunuhan Sisca bukan merupakan pembunuhan aksidental atau accidental killing, tetapi bentuk torture murder yaitu pembunuhan yang didahului penyiksaan dengan menyakiti korban secara fisik dengan kejam. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghukuman terhadap korban.

"Dalam hubungan itu, aktor utama pembunuhan merencanakan torture murder yang dilatarbelakangi oleh hubungan sosial yang sebelumnya dekat menjadi hubungan sosial yang buruk. Hingga akhirnya berpuncak pada eksekusi korban sebagai pelampiasan kemarahan laten," ungkap Mulyana.

Sikap skeptis Mulyana juga diamini oleh keluarga Sunirat, pemilik kos yang dihuni korban.

"Saya sih ngerasanya kok enggak percaya ya kalau penjambretan," ujar Darma, anak Sunirat, saat ditemui di tempat kos Sisca yang cukup mewah di Jl Setra Indah Utara, Kecamatan Cipedes, Bandung, Senin (12/8/2013).

Kompleks tempat kos Sisca juga bukan daerah yang rawan jambret. "Di sini aman. Enggak pernah ada penjambretan di sini. Yang pernah kejadian itu pencurian di rumah. Karena di sini sehari-hari sepi," ujar satpam bernama Suro yang berjaga sekitar 20 meter dari rumah
kos Sisca.

Mengapa Menutup Diri?

Bukan perkara mudah untuk mengetahui detail pribadi Sisca Yofie. Perempuan cantik 34 tahun itusudah kos di rumah milik Sinurat di Setra Indah Utara, Cipedes, Bandung, lebih dari 1,5 tahun. Saat mengekos di tempat itu, Sisca berpesan bahwa dirinya tak mau ditemui siapa pun

bahkan keluarganya. Ia pun meminta agar keberadaannya di rumah tersebut tak dibuka.

Hal itu diungkapkan Darma (42) anak dari pemilik rumah kos tempat tinggal Sisca selama ini.

"Dia bilang enggak mau ketemu sama orang," ujar Darma saat ditemui di rumah kos Sisca, Senin (12/8/2013).

Karena itu, Sisca pun berpesan pada penghuni rumah agar tidak membuka keberadaannya di rumah itu. "Kalau ada yang cari saya (Sisca-red) bilang enggak ada. Kalau bilang ada yang pernah lihat kesini, bilang sudah pindah," kata Darma menirukan ucapan Sisca.

Selama mengekos di kediaman orang tuanya itu, Darma mengaku tak pernah melihat ada

keluarganya yang datang. "Keluarga enggak pernah ada yang datang," tuturnya.

Mendengar pesan dari Sisca tersebut, Darma menangkap Sisca sepertinya sedang menghindari orang lain. Namun siapa orang tersebut, ia mengaku tak tahu.

Darma juga menyebut Sisca sebagai orang baik dan sering ngobrol yang umum-umum saja kalau bertemu.

Darma menilai Sisca cukup ramah, karena sering mengajak ngobrol saat santai misalnya menanyakan pekerjaan Darma. Namun saat ditanya sebaliknya, Sisca hanya diam lalu tak berapa lama perbincangan diakhiri.

"Dia nanya, saya kerja dimana. Pas saya tanya balik, cuma tanya dekat-dekat sini. Tapi enggak bilang di mana," katanya.

Begitu pun saat ditanya di mana keluarganya tinggal, Sisca hanya menjawab singkat. "Saya tanya, kenapa ngekos, emang rumahnya di mana? Dia jawab di Kopo," tuturnya. Padahal menurut informasi, rumah orangtua Sica berada di Pagarsih.

"Saya tanya, kok di rumah di Kopo ngekos, kan masih di Bandung juga. Dia jawab kalau karena kerjanya dekat dari sini. Habis itu dia pun pergi," kata Darma.

Sehingga ia pun menilai jika Sisca tak suka jika membicarakan urusan pribadinya entah karena apa.

Dekat dengan Perwira Polisi

Ada fakta mengejutkan soal Sisca Yofie (34). Perempuan cantik yang tewas dibunuh penjambret Ade dan Wawan ini ternyata memiliki hubungan khusus dengan seorang perwira polisi di Polda Jabar. Hal ini diketahui dari foto-foto yang terdapat di ponsel di kamarnya, yang ditemukan penyidik.

Banyak yang menduga-duga dan mengkait-kaitkan pembunuhan Sisca dengan oknum perwira itu.

Selidik punya selidik, kabarnya perwira menengah itu berpangkat AKBP atau Kombes. Dia sudah beristri.

Namun buru-buru polisi menampik affair itu berkaitan dengan pembunuhan Sisca. "Kami dalami, ternyata tidak ada hubungannya (dengan kasus tewasnya Sisca-red)," jelas Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno di kantornya, Senin (12/8) malam.

Polisi yang memiliki hubungan spesial dengan Sisca saat ini harus berhadapan dengan Propam.

"Ini oknum. Oknum anggota Polri yang punya hubungan pribadi dengan almarhum (Sisca), " ucap Sutarno.

"Oknum itu tetap diproses karena pelanggaran disiplin. Saat ini Propam Polda yang menangani," tutupnya.

Kejanggalan Pembunuhan Sisca Yofie

Sumber : Detik.com