Perjanjian Damai Israel-Palestina Batal?

Perjanjian Damai Israel-Palestina
AS Bantah Pembatalan Perjanjian Damai Israel-Palestina
Ramallah - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) membantah kabar bahwa otoritas Palestina membatalkan pertemuan perundingan damai dengan Israel, Senin (26/8). Sebelumnya seorang pejabat Palestina, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP bahwa Palestina membatalkan perjanjian perdamaian yang dijadwalkan Senin (26/8) ini, setelah tiga warga Palestina ditembak mati di Tepi Barat.

“Pertemuan yang berlangsung di Yerikho hari ini dibatalkan karena kejahatan Israel yang dilakukan di Qalandiya,” kata sumber itu kepada AFP.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Marie Harf mengatakan bahwa dia dapat memastikan bahwa tidak ada pertemuan yang dibatalkan. Namun Harf menolak mengungkapkan apakah pertemuan perdamaian benar-benar telah terjadi. Pejabat Palestina itu mengatakan belum ada tanggal baru yang ditetapkan dalam perundingan.

“Seperti yang telah kami katakan pihak yang melakukan negosiasi serius dan berkelanjutan. Kami tidak akan mengumumkan kapan setiap pertemuan berlangsung. Tapi kembali saya katakan, saya dapat pastikan kepada Anda bahwa tidak ada pertemuan yang dibatalkan,” tandas Harf.

Senin (26/8), dilaporkan tiga warga Palestina ditembak mati dan 19 orang lainnya terluka akibat pasukan keamanan Israel di kamp pengungsi Qalandiya.

Perjanjian Damai Israel-Palestina

Sumber:AFP/ Suara Pembaruan