Bahrain Usir Penulis Majalah Hizbullah

Bahrain Usir Penulis Majalah Hizbullah
Bahrain Usir Guru AS Pendukung Hizbullah. Menggunakan nama samaran, dia menulis artikel di majalah Hizbullah.

Pemerintah Bahrain mendeportasi guru asal Amerika Serikat yang dinilai sebagai provokator pemicu kebencian terhadap penguasa dan keluarga kerajaan. Guru ini juga dianggap sebagai pendukung Hizbullah, kelompok Syiah asal Lebanon.

Diberitakan CNN, Senin 12 Agustus 2013, Kementerian Komunikasi Bahrain mengatakan guru wanita yang tidak disebutkan namanya itu "melakukan aktivitas yang berhubungan dengan kelompok oposisi radikal."


Dia dituduh menulis artikel provokatif di As-Safir, koran yang berafiliasi dengan Hizbullah Lebanon yang juga didukung Iran. Selain itu, menggunakan nama samaran, guru ini juga menulis di selebaran milik Bahrain Centre for Human Rights, kelompok yang dilarang oleh pemerintah Bahrain.

Aktivitasnya terbongkar setelah Kementerian Komunikasi menerima aduan soal komentar-komentar guru ini di sosial media. Dalam investigasi, dia diketahui juga menggunakan sosial media untuk menulis artikel yang memicu kebencian terhadap pemerintah.

Guru ini juga telah melanggar visa kerjanya dengan menjadi jurnalis tak resmi. "Kami tidak bisa membiarkan seseorang yang mendukung organisasi teroris seperti Hizbullah untuk mengajar anak-anak kecil," kata kepala sekolah tempatnya mengajar, kepada Bahrain News Agency.

Langkah ini adalah salah bentuk pengetatan keamanan menyusul ketegangan yang terjadi antara kelompok minoritas Syiah dan penguasa mayoritas Sunni di Bahrain tahun 2011 lalu. Rabu pekan ini, kelompok oposisi Bahrain dilaporkan akan melakukan aksi massa.

Ini bukan kali pertama warga AS diusir dari Bahrain. Pada Februari 2012 lalu, dua aktivis HAM AS dideportasi karena meliput aksi protes memperingati setahun demonstrasi Arab Spring.

Bahrain Usir Penulis Majalah Hizbullah

Sumber: viva.co.id