Bom Taliban Menewaskan Jenderal Tinggi Pakistan
Bom Taliban Menewaskan Jenderal Tinggi Pakistan
Sebuah bom menewaskan seorang pejabat tinggi Pakistan pada hari Minggu waktu setempat, selang sehari setelah para pejabat mengumumkan rencana untuk menarik pasukan dari daerah yang dilanda perang didekat perbatasan dengan Afghanistan.
Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang menewaskan Mayor Jenderal Sanaullah Khan, komandan di Lembah Swat. Dua petugas lainnya juga tewas, kata para pejabat militer.
Selama bertahun-tahun, pasukan bentrok dengan gerilyawan Taliban di Swat, yang menarik perhatian dunia tahun lalu ketika ada militan ditembak remaja Malala Yousafzai di kepala dan leher setelah ia menentang larangan Taliban terhadap anak perempuan bersekolah.
Tentara Pakistan telah menguasai Lembah Swat, dimana Taliban memegang kekuasaan selama bertahun-tahun. Namun serangan hari Minggu itu meresahkan daerah bahkan sebagian pejabat mempertimbangkan untuk menarik keluar pasukan Pakistan.
Bom pinggir jalan tersebut terjadi di distrik Upper Dir di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, di Pakistan utara dekat perbatasan dengan Afghanistan.
Pada hari Sabtu para pejabat di Khyber Pakhtunkhwa mengumumkan untuk penarikan bertahap atas pasukan dari Upper Dir, Lower Dir dan Swat.
Dan minggu lalu pemerintah Pakistan mengumumkan rencana untuk melakukan pembicaraan damai baru dengan gerilyawan Taliban.
Namun juru bicara Taliban mengatakan bahwa tidak ada gencatan senjata dengan pemerintah Pakistan, dan memperingatkan bahwa serangan tersebut akan terus berlanjut.
"Kami telah membunuh mereka," kata juru bicara Taliban Pakistan Shahidullah Shahid, "karena mereka membunuh kami."
Nawaz Sharif Perdana Menteri mengeluarkan pernyataan belasungkawa atas kematian para perwira yang terbunuh.
"Angkatan Darat Pakistan telah membuat pengorbanan besar untuk melindungi bangsa terhadap ancaman terorisme," katanya, "dan tindakan pengecut oleh teroris tidak bisa menghalangi semangat angkatan bersenjata kita."
Referensi : Bom Taliban Menewaskan Jenderal Tinggi Pakistan
- CNN
Sebuah bom menewaskan seorang pejabat tinggi Pakistan pada hari Minggu waktu setempat, selang sehari setelah para pejabat mengumumkan rencana untuk menarik pasukan dari daerah yang dilanda perang didekat perbatasan dengan Afghanistan.
Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang menewaskan Mayor Jenderal Sanaullah Khan, komandan di Lembah Swat. Dua petugas lainnya juga tewas, kata para pejabat militer.
Selama bertahun-tahun, pasukan bentrok dengan gerilyawan Taliban di Swat, yang menarik perhatian dunia tahun lalu ketika ada militan ditembak remaja Malala Yousafzai di kepala dan leher setelah ia menentang larangan Taliban terhadap anak perempuan bersekolah.
Tentara Pakistan telah menguasai Lembah Swat, dimana Taliban memegang kekuasaan selama bertahun-tahun. Namun serangan hari Minggu itu meresahkan daerah bahkan sebagian pejabat mempertimbangkan untuk menarik keluar pasukan Pakistan.
Bom pinggir jalan tersebut terjadi di distrik Upper Dir di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, di Pakistan utara dekat perbatasan dengan Afghanistan.
Pada hari Sabtu para pejabat di Khyber Pakhtunkhwa mengumumkan untuk penarikan bertahap atas pasukan dari Upper Dir, Lower Dir dan Swat.
Dan minggu lalu pemerintah Pakistan mengumumkan rencana untuk melakukan pembicaraan damai baru dengan gerilyawan Taliban.
Namun juru bicara Taliban mengatakan bahwa tidak ada gencatan senjata dengan pemerintah Pakistan, dan memperingatkan bahwa serangan tersebut akan terus berlanjut.
"Kami telah membunuh mereka," kata juru bicara Taliban Pakistan Shahidullah Shahid, "karena mereka membunuh kami."
Nawaz Sharif Perdana Menteri mengeluarkan pernyataan belasungkawa atas kematian para perwira yang terbunuh.
"Angkatan Darat Pakistan telah membuat pengorbanan besar untuk melindungi bangsa terhadap ancaman terorisme," katanya, "dan tindakan pengecut oleh teroris tidak bisa menghalangi semangat angkatan bersenjata kita."
Referensi : Bom Taliban Menewaskan Jenderal Tinggi Pakistan
- CNN
