Hiroshi Yamauchi, Presiden Nintendo Meninggal Dunia
Hiroshi Yamauchi, Presiden Nintendo Meninggal Dunia
Hiroshi Yamauchi, yang membangun Nintendo dari perusahaan permainan kartu kecil menjadi kerajaan video game global sebelum membeli Seattle Mariners, telah meninggal di Jepang pada usia 85 tahun.
Hiroshi Yamauchi mengambil alih perusahaan dari kakek yang sakit sejak mahasiswa pada tahun 1949 dan menjalankannya sampai tahun 2002 - sebuah rentang waktu yang luar biasa selama 53 tahun.
Ia memandu Nintendo dari masa pra-elektronik sebagai pembuat permainan anak-anak melalui kemunculannya sebagai pencipta platform video game yang sangat populer seperti Nintendo Entertainment System, Game Boy, game terkenal seperti "Donkey Kong," dan karakter ikon seperti Mario, si tukang ledeng Italia yang berkumis.
Nintendo mengkonfirmasi berita tersebut hari Kamis waktu setempat dalam sebuah pernyataan e-mail kepada media. Perusahaan mengatakan Hiroshi Yamauchi meninggal karena pneumonia di sebuah rumah sakit di Jepang tengah.
"Seluruh grup Nintendo akan melanjutkan semangat Mr Yamauchi dengan menghormati, dalam pendekatan kami untuk hiburan, nilai rasa dia telah mengajarkan kita - bahwa ada manfaat dalam melakukan hal yang berbeda - dan pada saat yang sama, dengan mengubah Nintendo sesuai dengan perubahan zaman," kata Presiden Nintendo Satoru Iwata dalam pernyataan yang dikirim ke CNN.
Forbes pada bulan April memperkirakan kekayaan Hiroshi Yamauchi dikisaran $2,1 miliar menempatkan dia diurutan 831 pada daftar miliarder terkaya di dunia.
Meskipun bukan penggemar bisbol, Hiroshi Yamauchi membeli saham mayoritas di Seattle Mariners pada tahun 1992 untuk membantu menjaga tim di Pacific Northwest ketika itu terlihat mungkin untuk dipindahkan ke Florida. Dia tidak pernah melihat Mariners bermain secara langsung.
Hiroshi Yamauchi, yang membangun Nintendo dari perusahaan permainan kartu kecil menjadi kerajaan video game global sebelum membeli Seattle Mariners, telah meninggal di Jepang pada usia 85 tahun.
Hiroshi Yamauchi mengambil alih perusahaan dari kakek yang sakit sejak mahasiswa pada tahun 1949 dan menjalankannya sampai tahun 2002 - sebuah rentang waktu yang luar biasa selama 53 tahun.
Ia memandu Nintendo dari masa pra-elektronik sebagai pembuat permainan anak-anak melalui kemunculannya sebagai pencipta platform video game yang sangat populer seperti Nintendo Entertainment System, Game Boy, game terkenal seperti "Donkey Kong," dan karakter ikon seperti Mario, si tukang ledeng Italia yang berkumis.
Nintendo mengkonfirmasi berita tersebut hari Kamis waktu setempat dalam sebuah pernyataan e-mail kepada media. Perusahaan mengatakan Hiroshi Yamauchi meninggal karena pneumonia di sebuah rumah sakit di Jepang tengah.
"Seluruh grup Nintendo akan melanjutkan semangat Mr Yamauchi dengan menghormati, dalam pendekatan kami untuk hiburan, nilai rasa dia telah mengajarkan kita - bahwa ada manfaat dalam melakukan hal yang berbeda - dan pada saat yang sama, dengan mengubah Nintendo sesuai dengan perubahan zaman," kata Presiden Nintendo Satoru Iwata dalam pernyataan yang dikirim ke CNN.
Forbes pada bulan April memperkirakan kekayaan Hiroshi Yamauchi dikisaran $2,1 miliar menempatkan dia diurutan 831 pada daftar miliarder terkaya di dunia.
Meskipun bukan penggemar bisbol, Hiroshi Yamauchi membeli saham mayoritas di Seattle Mariners pada tahun 1992 untuk membantu menjaga tim di Pacific Northwest ketika itu terlihat mungkin untuk dipindahkan ke Florida. Dia tidak pernah melihat Mariners bermain secara langsung.
